Blogging For Business Series (1): Introduction


Poin penting dalam membuat blog sebagai sarana bisnis secara online adalah pemahaman terhadap blog dan dunia web. Dengan memahami fungsi-fungsi dasarnya, penggunaan blog sebagai lahan bisnis dapat menjadi optimal dan berdampak signifikan. Berbagai macam alasan dan latar belakang digunakan untuk menguatkan penggunaan blog sebagai sarana ber-bisnis, mulai dari sifatnya yang non-statis, murah, dan bahkan gratis. Namun, ada banyak lagi hal yang mesti diperhatikan agar blog benar-benar menjadi sarana efektif untuk menyuarakan promosi produk yang terdengar hingga ke khalayak luas tanpa mengurangi kualitas serta tujuan akhirnya: Uang.

 Perbedaan Website dan Blog

Meskipun saat ini pemahaman antara blog dan website sudah semakin kabur, namun ada baiknya kita lihat signifikansi perbedaannya hingga memunculkan istilah "blog" dan "website".

Secara struktural, perbedaan website dan blog adalah pada jenis halaman. Halaman-halaman utama website bersifat statis, sedangkan halaman blog bersifat non-statis dimana content-nya selalu berubah dan bertambah. Secara fungsional, sebuah website berisi  halaman-halaman formal yang memuat berbagai macam fitur sesuai dengan tujuan pembuatan web tanpa melibatkan interaksi langsung. Website digunakan sebagai base (situs resmi) dimana semua bentuk product diperlihatkan dan transaksi dilakukan. Sedangkan sebuah blog (awalnya weblog) berfungsi sebagai "online diary". Seorang blogger dapat menuangkan pemikiran, ide/pendapat, cerita, maupun informasi secara lebih personal dan juga dapat langsung mendapatkan respon dari pengunjung/blogger lain melalui komentar. Blog terdiri dari urutan posting yang terus terupdate mengikuti proses yang dialami oleh penulisnya. Posting terbaru biasanya terletak di bagian atas diikuti oleh posting-posting yang lebih lama di bawahnya. Website sebenarnya dapat menggunakan fitur forum atau thread untuk meng-cover diskusi dengan pengunjung, namun cara ini dipandang kurang efektif.

 

Mengapa Para Pe-Bisnis Memilih Blog untuk Memasarkan Produk?

Kita lihat semakin banyak perusahaan maupun personal yang bergerak di bidang bisnis berbondong-bondong membuat atau menggunakan blog sebagai sarana penjualan produk, baik secara terpisah maupun menyatu sebagai bagian dari website resminya.

Ada banyak keuntungan dan alasan menggunakan blog sebagai sarana periklanan (promosi) dan pemasaran produk. Setidaknya, berikut 4 poin pentingnya:
1. Blog lebih mudah dan lebih cepat dibuat.
2. Membutuhkan biaya rendah dan bahkan gratis, baik dalam pembuatannya maupun sebagai sarana periklanan (advertising).
3. Blog berisi artikel/posting tentang suatu informasi yang terus ter-update. Kemungkinan jumlah dan update artikel berarti kemungkinan pula akan semakin sering dan mudahnya artikel/posting tersebut ditemukan di search engine. Pengunjung rata-rata memilih mencari informasi melalui search engine. Selain itu, pengunjung lebih memilih mencari informasi yang up-to-date, sehingga mereka lebih menyukai berkunjung ke blog-blog yang berisi review dan informasi terakhir daripada mengunjung website konvensional dari produk yang dicarinya. Fakta lain, search engine didominasi oleh artikel-artikel blog yang dinamis dan bukan oleh website.
4. Traffic ke website akan semakin meningkat dengan datangnya pengunjung dari blog yang merujuk (linking back) ke website tersebut; sehingga, kemungkinan terjadinya transaksi penjualan semakin besar.

 

Apa dan Mengapa Harus Ada Landing Page? Kaitannya dengan Blog Apa?

Landing page adalah halaman tujuan akhir pengunjung yang datang dari klik pada iklan (misalnya: PPC), link yang ditebar, link dari blog yang memuatnya, marketing campaigndi sini (berupa halaman penjaring email), atau di sini (berupa website). (contoh: Google Adwords), link dari email, comment di blog, link di sidebar blog, dan lain-lain. Fungsi dari landing page adalah untuk memikat pengunjung, memperbesar ketertarikan, memperkecil penolakan, menjaring email, dan menjadi langkah awal sebelum transaksi sebenarnya terjadi (yang kemudian, jika berhasil, berakhir dengan transaksi di website resmi). Sebagai contoh, anda bisa melihat landing page bisnis online milik Pak Joko Susilo,

Kaitannya dengan Blog, posting blog dapat menjadi alat ampuh untuk mengarahkan traffic (driving traffic) ke landing page tersebut. Selain karena traffic dari search engine ke blog dapat dikontrol dan ditingkatkan, blog merupakan sarana termurah (bahkan gratis) dibanding menggunakan sarana iklan atau marketing campaign.

Menggunakan landing page adalah salah satu cara, apabila anda ingin traffic langsung terarah ke website resmi/blog itu sendiri, itu tidak masalah, asalkan halaman web/blog yang dituju memiliki konten yang memikat serta lebih meningkatkan minat pengunjung dan menawarkan kemudahan bertransaksi, hingga akhirnya dia memutuskan bertransaksi.

 

Posting Blog Berkualitas dan SEO

Blog yang memiliki kualitas konten yang baik serta SEO yang terbangun secara optimal dapat meningkatkan minat dan jumlah klik pengunjung (traffic) baik ke website maupun ke landing page. Tentunya, untuk mencapai jumlah kunjungan awal ke blog tersebut, SEO blog tersebut harus baik. SEO blog dan pagerank tinggi (setidaknya dalam SERP) dapat memperkuat visibilitas dan popularitas website/halaman yang dituju di mata search engine serta mengarahkan traffic yang banyak. Itulah mengapa banyak perusahaan maupun personal yang bergerak di bidang bisnis beramai--ramai mengadakan kontes SEO. Tujuannya jelas untuk memperkuat popularitas dan rank blog/webnya di search engine serta mendapatkan traffic yang banyak. Jika peserta kontes SEO berjumlah ribuan, dan semuanya memiliki SEO yang baik, dapat dibayangkan seberapa besar kekuatan SEO website penyelenggara kontes tersebut, bukan?

Kembali ke kualitas posting dan SEO-nya. Review yang seimbang dan menggunakan dasar-dasar  pemikirian, referensi, serta research (meskipun kecil-kecilan) dapat  menghasilkan kualitas posting yang tinggi. Penggunaan bahasa serta pengolahan kata yang  matang merupakan strategi handal dalam menghasilkan tulisan yang tepat sasaran. Intelektualitas pengolahan kata memang sangat penting dalam mengajak, merayu, dan mempengaruhi pengunjung. Sebagai penyempurnaan akhir, pengolahan dan tata letak keyword, penanaman link pada keyword tertentu, adalah finishing puncak untuk memperkuat SERP posting tersebut. Harus diakui, pekerjaan menulis blog bukanlah pekerjaan yang mudah dan harus menjadi perhatian penuh karena di situlah letak kekuatan utamanya. Blogging is writing.
Update posting serta variasi informasi juga merupakan strategi agar pengunjung selalu mendapatkan update informasi yang aktual. Jumlah posting yang banyak pun merupakan cara untuk menunjukkan kepada pengunjung berbagai macam informasi mengenai produk-produk yang ditawarkan. Beberapa waktu yang lalu, ada pengunjung yang bertanya melalui komentar di posting Tips: Cara Membuat dan Membangun Blog Secara Efektif:
Kalau blogspotnya kita pakai untuk jualan dan produknya gak banyak, kan susah nulis artikelnya banyak2 Mas
Ada pula komentar di posting Hadiah Istimewa dari Google: PageRank Update! (Juni 2011):
kalau bikin blog untuk jualan dan jualannya sedikit, susah ya dapetin PRnya google?
Kedua pertanyaan di atas berpokok pada jumlah posting. Berikut balasan komentar saya:
Ada perbedaan antara blog dan website. Blog bersifat lebih dinamis dan selalu bersifat update (seperti koran/majalah, berita tv, dll, inilah makanya blog punya istilah "posting"). buat artikel2 yang berkaitan dengan produk2 yang anda jual. Artikel yang lebih banyak akan memiliki kemungkinan kunjungan dan pageview yang lebih banyak pula. berikan informasi yang bermanfaat, solutif, memberi wacana, dan berkaitan dengan produk2 tersebut dan akhirnya mengarah ke landing page (website)/produk, dimana semua transaksi akhirnya terjadi. Search engine juga akan lebih banyak mengindeks halaman2, dan jika niche-nya jelas, ranking (SERP) akan lebih mudah didapat. Akan saya ulas ini ke depan dengan lengkap bersama strateginya. Insya Allah :D
Jumlah produk sedikit bukan berarti posting blog harus sedikit. Perbesar kemungkinan kunjungan dengan membuat posting yang variatif dan terus di-update lalu lakukan peningkatan SEO blog dan posting-posting tersebut. 

Oleh karena itu, kita sering melihat banyak usaha bisnis yang dilakukan secara online menyewa penulis blog untuk membuat posting yang berkualitas dan kontinyu. Akhirnya dikenal-lah istilah copywriting (jasa penulisan artikel blog) dan copywriter (penulis artikel blog). Jika berkaitan dengan SEO, kemudian kita kenal pula SEO copywirting dan SEO copywriter. Apabila tidak ada waktu atau menurut anda pekerjaan menulis adalah sesuatu yang terlalu menyita pemikiran, anda dapat menggunakan jasa copywriter. Jangan sekali-kali menggunakan artikel hasil copy paste karena itu sangat merugikan dan merusak kredibilitas nama anda serta nama perusahaan/produk.

Jika waktu adalah uang, dan usaha penulisan blog membutuhkan waktu banyak, anda dapat mengontak copywriter yang banyak ditemui di forum-forum ataupun situs-situs lelang (bidding) pekerjaan menulis (writing job). Saya sering pula menerima pekerjaan copywriting dari beberapa website atau perusahaan untuk menuliskan artikel blog baik pada blog milik website peminta jasa atau pada blog bisnis saya. Jika berminat lihat halaman AdvertiseContact Me untuk pembicaraan lebih lanjut. untuk ketentuannya dan juga bisa kontak saya langsung melalui

Selamat berbisnis dengan blog!


References and further readings:
http://buka-rahasia.blogspot.com/2011/07/perbedaan-blog-web-landing-page.html
  • http://www.hooverwebdesign.com/articles/blog-versus-website.html
  • http://amrithallan.com/difference-between-blog-and-website/
  • http://www.copyblogger.com/landing-pages/
  • http://www.jokosusilo.com/2009/05/07/menjadikan-blog-sebagai-landing-page/
  •  
 
Top